Selasa, 01 Oktober 2013

Seputar Persiapan Menyusui Sejak Masa Kehamilan

by Aimi

MEMPERSIAPKAN MENYUSUI DI MASA KEHAMILAN

Apa yang harus dilakukan selama hamil agar ASI bisa lancar setelah melahirkan?
JAWAB: Mempersiapkan payudara secara fisik saat kehamilan sebetulnya tidak diperlukan. Namun secara turun temurun di Indonesia memang banyak yang percaya perawatan payudara saat hamil bisa membuat ASI lancar, walau dari hasil pengamatan dan penelitian tidaklah demikian. Yang menjadi kunci sukses menyusui di hari2 awal melahirkan adalah IMD yang benar, rawat gabung, dan bantuan belajar menyusui (posisi dan pelekatan menyusu, pijat payudara setelah melahirkan, dan belajar memerah payudara). Baik pijat payudara maupun puting selama kehamilan dapat memicu kontraksi, terutama bagi ibu yang sensitif, seperti punya sejarah pendarahan atau pernah keguguran. Bersihkan puting seperlunya saja saat mandi, tidak perlu perawatan ekstra dengan menggunakan berbagai macam minyak. Karena sebenarnya di areola (bagian gelap di sekitar puting) itu sudah ada pelumas alaminya. Kelenturanputing akan meningkat seiring usia kehamilan, dan akan semakin meningkat setelah melahirkan. Jadi menarik-narik puting juga sebaiknya tidak dilakukan saat hamil. Jangan lupa baca dokumen grup tentang Laktogenesis juga.
 
ASI KELUAR SAAT HAMIL
ASI saya belum keluar padahak kehamilan saya sudah mencapai trimester ketiga. Apa ini tandanya ASI saya akan terlambat keluar nantinya?
JAWAB: ASI diproduksi sejak kehamilan memasuki trimester kedua, namun tidak semua ibu mengalami ASI keluar saat kehamilan. Keluar atau tidaknya ASI selama hamil sama-sama normal. Kolostrum akan keluar setelah bayi dan plasentanya lahir. Silakan baca secara detail dokumen grup tentang Laktogenesis atau tahapan produksi ASI.
 
FASILITAS KESEHATAN PRO-ASI:
Apakah ciri-ciri rumah sakit/klinik yang mendukung pemberian ASI?
JAWAB: sesuai 10 Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui yang ditetapkan pemerintah yang bersumber dari rekomendasi WHO, ada 10 indikator yang bisa digunakan untuk mengetahui apakah sebuah rumah sakit atau klinik bisa dikatakan pro-ASI atau tidak. Kesepuluh indikator ini tercakup dalam 10 langkah di atas, yaitu:
  1. Sarana pelayanan kesehatan mempunyai kebijakan tentang penerapan 10 langkah menuju keberhasilan menyusui dan melarang promosi PASI
  2. Sarana pelayanan kesehatan melakukan pelatihan untuk staf sendiri atau lainnya
  3. Menyiapkan ibu hamil untuk mengetahuimanfaat ASI dan langkah keberhasilan  menyusui. Memberikan konseling apabila ibu penderita infeksi HIV positif
  4. Melakukan kontak dan menyusui dini bayi baru lahir (IMD dilakukan setidaknya selama 1 jam)
  5. Membantu ibu melakukan teknik menyusui yang benar (posisi peletakan tubuh bayi dan pelekatan mulut bayi pada payudara)
  6. Hanya memberikan ASI saja tanpa minuman pralaktal sejak bayi lahir
  7. Melaksanakan rawat gabung ibu dan bayi
  8. Melaksanakan pemberian ASI  sesering dan semau bayi
  9. Tidak memberikan dot/ kempeng
  10. Menindak lanjuti ibu-bayi setelah pulang dari sarana pelayanan kesehatan
 
PERSIAPAN MENYUSUI
Apa-apa saja yang harus dipersiapkan ibu bekerja yang sedang hamil agar sukses menyusui?
JAWAB:
Persiapan ketika hamil
1. Rencanakan agar porsi cuti melahirkan lebih lama ketika bayi sudah lahir. Masa-masa ini sangat penting untuk mempererat kelekatan (bonding) antara ibu dan bayi serta untuk memantapkan serta meningkatkan pasokan ASI.
2. Beritahu kantor Anda tentang rencana untuk memberikan ASI ketika sudah kembali bekerja. Cek juga adakah ruangan memerah ASI, atau ada ruang kosong yang bisa digunakan untuk memerah ASI di kantor Anda.
3. Cari organisasi atau kelompok pendukung ibu ASI baik di lingkungan rumah atau kantor. Mintalah dukungan rekan kantor, atasan, dan serikat pekerja atas keputusan Anda untuk tetap memberikan ASI ketika sudah kembali bekerja.
4. Belajarlah cara memerah ASI dengan tangan, atau mulailah mencari breastpump (pompa ASI) yang sesuai. Cari juga perlengkapan menyusui yang dibutuhkan nantinya seperti cooler bag, botol ASIP, icegel atau blue ice, apron menyusui, dan sebagainya. 
5. Jika masih ingin bekerja, pertimbangkan berbagai pilihan ide pekerjaan yang tersedia. Misalnya bekerja paruh waktu, bekerja dari rumah, pulang-pergi untuk menyusui, dan lain-lainnya, agar kegiatan menyusui tetap lancar.
6. Cari RS dan dokter yang benar-benar pro-ASI yang berkomitmen membantu Anda untuk bisa menyusui
7. Kunjungi klinik laktasi idealnya dua kali pada masa kehamilan untuk berkonsultasi tentang persiapan menyusui. Atau bisa juga mengikuti kelas-kelas edukasi menyusi atau kelas-kelas kehamilan yang juga membahas tentang persiapan menyusui. 
 
Persiapan pascakelahiran
1. Segeralah lakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) minimal satu jam setelah melahirkan, atau mulailah menyusui bayi dalam dua jam setelah kelahiran. Jika bayi tidak mengalami kondisi serius yang mengharuskannya dirawat terpisah, usahakan agar ibu dan bayi dirawat gabung, dan menghindari pemberian cairan prelaktal (susu formula).
2. Perbanyak kontak kulit dengan bayi untuk meningkatkan bonding antara ibu dan bayi selama di rumah sakit dan di rumah.
3. Istirahatlah yang cukup, relaks, dan fokuskan diri untuk memantapkan kegiatan menyusui. Tingkatkanpasokan ASI dengan sering menyusui sesuai permintaan bayi (minimal 8-12 kali sehari).
4. Hindari pemberian ASIP (ASI Perah) dengan menggunakan dot, karena bisa membuat bayi mengalami bingung puting. Sebaiknya, belajarlahuntuk memberikan ASIP kepada bayi dengan menggunakan metode lain seperti cangkir, pipet, spuit, sendok, dan lain-lain. 
5. Mulailah untuk menabung ASIP kurang lebih dua minggu sebelum masuk bekerja. Kemudian simpan ASIP dengan tata cara yang tepat agar kualitas dan nutrisinya tak berkurang.
6.  Jika memungkinkan, gunakan satu hari untuk praktik meninggalkan bayi, memerah dan menyimpan ASIP di kantor, dan melakukan perjalanan dari dan ke kantor.
 
Persiapan ketika sudah kembali berkantor
1. Pertimbangkan untuk kembali bekerja pada hari Kamis. Karena ini bisa membantu Anda agar tak mengalami "jetlag" saat kembali bekerja. Akan lebih mudah bagi Anda untuk mulai kembali bekerja selama dua hari seminggu dibanding seminggu penuh.
2. Susui bayi sebelum berangkat ke kantor. Selain itu, usahakan agar saat berpisah dan bertemu kembali (pulang ke rumah), dilakukan dalam suasana yang gembira.
3. Perah atau pompa ASI secara teratur sesuai dengan jadwal sebelum payudara terasa penuh. 
4. Jika menggunakan pengasuh bayi, pastikan bahwa mereka mengerti tata cara pemberian ASIP yang benar. Minta juga agar mereka tak memberikan ASIP ketika mendekati waktu Anda sampai di rumah setelah bekerja. 
5. Susuilah bayi ketika Anda sudah kembali pulang, malam hari sebelum tidur, di akhir pekan, dan setiap saat sedang bersama bayi. 
6. Mintalah dukungan sesama ibu bekerja di kantor, untuk saling bertukar pendapat, berbagi pengalaman, dan saling mendukung untuk tetap memberikan ASI.""

Sumber: Dokumen AIMI

1 komentar:

  1. Harrah's Las Vegas Casino & Hotel - Mapyro
    Find 성남 출장마사지 Harrah's 파주 출장샵 Las Vegas Casino & 당진 출장샵 Hotel 논산 출장샵 (Las Vegas, NV) location in Nevada, United States, revenue, industry 전주 출장마사지 and

    BalasHapus