By Aimi
Mayoritas ibu mengalami fase “ASI sedikit” di awal-awal setelah melahirkan. Sebetulnya apa yang terjadi dalam produksi ASI, terutama di hari-hari awal setelah kelahiran? Apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan produksi ASI? Apa yang terjadi dalam setiap tahapan produksi ASI?
Laktogenesis Tahap I
Ini adalah tahap dimana seorang ibu mulai menghasilkan ASI. Produksinya dimulai sejak trimester kedua kehamilan, namun secara umum jumlahnya masih ditekan oleh hormon progesteron. Produksi ASI dalam fase ini tidak berawal dari prinsip supply dan demand. Selama masa kehamilan dan di dua hari pertama setelah kelahiran, produksi ASI masih dikontrol oleh hormon. Saat ibu melahirkan dan plasenta lepas dari rahim, kadar hormon progesteron menurun dan ini memicu meningkatnya hormon prolaktin yang bekerja untuk memproduksi ASI. Jadi sebetulnya kolostrum dihasilkan otomatis oleh tubuh ibu, tanpa terpengaruh oleh demand/kebutuhan bayi karena adanya kontrol dari hormon ini. Inilah fase yang disebut sebagai Laktogenesis Tahap Pertama. Jadi, masih ada yang mengatakan kalau ASI tidak keluar di hari-hari pertama melahirkan? Itu tidak benar, karena hormon akan secara otomatis mengatur keluarnya kolostrum yang diperlukan bayi di hari-hari awal kehidupannya. Jumlah kolostrum memang sedikit, tetapi itulah jumlah yang diperlukanbayi pada hari-hari awal kehidupannya dan cukup untuk membuat kenyang perutnya yang hanya sebesar kelereng.
Laktogenesis Tahap II
Setelah jam-jam awal melahirkan, level hormon progesteron terus menurun dan hormon prolaktin terus meningkat naik. Kondisi inilah yang memicu keluarnya ASI lebih banyak. Fase ini disebut Laktogenesis Tahap Kedua. Laktogenesis tahap kedua mulai terjadi pada 30-40 jam setelah melahirkanatau umumnya sekitar hari ke-3 dan ke-4 setelah melahirkan. Di fase ini biasanya ibu mulai panik karena merasa di hari pertama dan kedua ASI “belum keluar”, tetapi tiba-tiba di hari ke-3 atau ke-4 payudara mulai membengkak. Fase ini adalah fase kritis dalam produksi ASI. Mengapa? Di dalam payudara terdapat yang namanya “penerima prolaktin”. Penerima prolaktin ini yang beredar agar prolaktin dapat memproduksi ASI. Jika ibu tidak menyusui sesering mungkin, maka penerima prolaktin ini tidak akan bekerja optimal sehingga hormon prolaktin-nya akan kembali menurun. Jika hormon prolaktin terus menurun, maka payudara secara perlahan dapat berhenti menghasilkan ASI matang (ASI yang keluar sesudah kolostrum) Jika prolaktin tidak bekerja optimal, maka tahap berikutnya akan terhambat. Tahap kedua ini biasanya terjadi hingga hari ke-8 setelah melahirkan. Tahapan ini sebetulnyajuga masih dikontrol oleh hormon, tetapi jika ibu tidak menyusui sesering mungkin, kinerja hormon akan terhambat dan akan mengalami kesulitan ketika memasuki tahap yang berikutnya.
Laktogenesis Tahap III
Tahap ini biasanya dimulai di hari ke-9 setelah melahirkan hingga bayi disapih. Produksi ASI mulai sepenuhnya mengandalkan skema supply dan demand seperti yang telah kita ketahui bersama. Semakin sering bayi menyusu, maka produksi ASI akan terus meningkat.
Sumber:
http://kultwit.aimi-asi.org/2012/03/laktogenesis/
http://kellymom.com/pregnancy/bf-prep/milkproduction/
http://www.breastfeeding-problems.com/stages-of-lactation.html
""
Tidak ada komentar:
Posting Komentar