Senin, 30 September 2013

Memahami Growth Spurts (Percepatan Pertumbuhan) pada Bayi

By Aleea Rose Mafaza and Aimi

 “Anak saya baru berumur 15hari dan hampir setiap 1jam sekali minta ASI, siap itu tidur,sekalinya bangun minta ASI lagi. Terkadang saya takut,ini baik/tidak untuk  bayi. Apa memang begitu ya, bun?”

Bunda.. 3hari ini anak saya (1bulan) mimi nya bisa sampe 1jam 1x , namun tidak mau di tidurkan, pengen nya sambil digendong, walaupun udah tidur agak lamaan saya kira dah nyenyak waktu saya tidurkan tiba2 bangun dan nangis minta di gendong baru berhenti nangisnya, kenapa ya?

“Bunda..babyku 5m2w,hari ini banyak nyusu dan tidur, apakah ini growth spurt? “

Masih banyak pertanyaan serupa yang seringkalimembuat para ibu merasa cemas dan risau, merasa ASI tidak cukup, sampai kemudian merasa memerlukan tambahan susu formula karena bayi terus menangis dan ingin menyusu pada ibu. Tentunya hal ini dapat menghambat keberhasilan ASI ekslusif – bayi hanya minum ASI saja selama 6 bulan penuh tanpa tambahan makanan/minuman lainnya. Padahal, adalah situasi yang wajar, pada usia tertentu bayi mengalami percepatan pertumbuhan (growth spurt) atau disingkat GS.

Bayi mengalami percepatan pertumbuhan pada usia 7-10 hari, 2-3 minggu, 4-6 minggu, 3 bulan, 6 bulan, 9 bulan atau lebih, atau bisa juga di waktu-waktu yang lainnya. Percepatan pertumbuhan pun terjadi pada tahapan usia anak sampai remaja. Ingatkah kita pernah mengalami saat-saat dimana kita ingin makan terus pada usia menjelang remaja? Itu pun merupakan bagian dari fase percepatan pertumbuhan.

Saat mengalami percepatan pertumbuhan, bayi menyusu lebih sering dan lebih lama dari biasanya, misalnya bayi minta menyusu setiap 1 jam dan tidak mau dilepaskan dari payudara ibu. Tidak jarang juga bayi akan menjadi sangat rewel meski telah disusui. Pola tidur bayi yang sedang mengalami percepatanpertumbuhan GS dapat berubah, bisa jadi semalaman dia tidak mau tidur karena ingin menyusu, sedangkan pada siang hari, dia menjadi tidur sangat lama. Ini semua terjadi karena bayi sedang memaksimalkan proses tumbuh kembangnya.

Berikut tips yang bisa ibu lakukan ketika bayi sedang mengalami fase percepatan pertumbuhan:
1.      Percayalah bahwa ASI anda cukup dan pasti cukup untuk memenuhi kebutuhan bayi , meskipun bayi saat ini sedang mengalami fase percepatanpertumbuhan. Singkirkan pikiran negative: ASI anda tidak cukup, berkurang, hanya sedikit, sehingga bayi menjadi rewel atau menangis terus walaupun telah disusui.
2.      Ingatlah prinsip produksi ASI: Semakin sering disusukan/dikeluarkan, semakin banyak produksinya. Pada fase percepatan pertumbuhan, bayi sedang membantu ibu untuk mempersiapakn sejumlah ASI yang diperlukan untuk usianya, karena itu bayi ‘memancing’ payudara ibu untuk terus berproduksi. Ayo, berfikirlah secara positif!
3.      Susuilah bayi kapanpun dan semau bayi. Biarkan bayi anda menyusu sebanyak dan selama yang diinginkannya. Dengan terus menerus menyusui bayi maka payudara anda akan terstimulasi untuk menghaslkan (memproduksi) ASI yang lebih banyak lagi.
4.     Tetaplah menjaga asupan makanan dengan gizi seimbang, dan perbanyak asupan cairan untuk membantu menjaga produksi ASI dan stamina ibu menyusui.

Disusun oleh: Maria Limyati-Wijayanto

Sumber :
http://breastfeeding.about.com/od/breastfeedingbystage/a/Breastfeeding-And-Infant-Growth.htm

http://jatim.aimi-asi.org/berkenalan-dengan-growth-spurts/
""

Tidak ada komentar:

Posting Komentar