Sabtu, 28 September 2013

Let Down Reflex (LDR): Si "Nyeri" yang Dicari

By Aleea Rose Mafaza and 2 others

Banyak yang bertanya-tanya, kenapa saat kita menyusui atau memerah ada sensasi  nyeri atau geli pada payudara kita. Itu sebetulnya apa sih? Nah, rasa nyeri atau geli atau tingling sensation pada payudara yang terjadi saat ASI keluar itu disebut Let Down Reflex atau reflex pengeluaran ASI. Beberapa ibu mengalami tanda-tanda lain selama LDR berlangsung yakni rasa gatal, mual dan sakit kepala. Hormon Oksitosin dikaitkan dengan hormon lain dalam pencernaan yang menyebabkan mual. Rasa gatal biasanya di daerah payudara di bawah lengan karena respon pengeluaran Hormon Oksitosin ataupun peningkatan aliran darah saat proses menyusui berlangsung. LDR juga bisa ditandai dengan keluarnya ASI di payudara lain saat salah satu payudara digunakan untuk menyusui atau memerah.

LDR dipengaruhi oleh kinerja hormon Oksitosin yang efeknya pada kelenjar payudara adalah menyemburkan ASI (milk ejection). Hormon Oksitosin inilah yang menyebabkan kontraksi otot-otot di sekelilingkantong-kantong penyimpan
susu, sehingga ASI mengalir ke saluran ASI  dan akhirnya keluar melalui pori-pori yang ada pada puting. Butuh waktu beberapa detik sampai menit untuk memunculkan LDR. Sekitar 50% perempuan bisa merasakan sensasi LDR dengan jelas, sisanya tidak. Tetapi dapat dirasakan atau tidaknya LDR bukan selalu berarti LDR tidak terjadi. Di banyak perempuan,LDR akan semakin tidak bisa dirasakan ketika usia bayi semakin bertambah.

Berikut ini adalah tanda-tanda keberadaan LDR selain dari
rasa nyari/geli/tingling sensation yang telah dijelaskan di atas:

1.           Pada minggu-minggu pertama pasca persalinan ibu merasakan mulas pada perut bawah akibat kontraksi rahim. Menyusui memang berguna untuk membantu memulihkan kondisi rahim pada kondisi semula sebelum kehamilan.

2.           Gaya hisapan bayi mengalami perubahan.Pada awal menyusu hisapannya pendek-pendek kemudian berangsur kuat dan lama sekali hisap dan bertahan begitu dalam beberapa menit

3.           Ibu merasa sangat rileks, tenang sampai mengantuk

4.           Ibu merasa sangat haus selama menyusui

5.           Bayi menelan ASI dengan kuat dan sering ditandai gerakan otot di depan telinga bayi

 

Berbagai hal yang bisa menghambat LDR

Saat payudara diperah atau dipompa, biasanya LDR akan muncul sedikit lebih lambat ketimbang jika kita menyusui bayi secara langsung. Banyak hal yang dapat
memperlambat munculnya LDR atau bahkan tidak terjadi reflek ini sehingga
seolah-olah ASI tidak keluar padahal ASI tetap tersedia di Saluran ASI. Hal-hal
tersebut yaitu kecemasan, nyeri, rasa malu, stress, kedinginan, konsumsi kafein
yang berlebihan, merokok, alkohol, obat-obatan tertentu, pasca operasi payudara
yang menimbulkan kerusakan saraf, situasi krisis yang memproduksi adrenalin
yang ekstra sehingga mengurangi atau bahkan memblokade kerja hormon Oksitosin tadi.  Puting yang sedang lecet atau luka kadang juga menghambat LDR. Tak jarang yang terjadi adalah sebuah “lingkaran setan”  dimana bayi rewel karena ASI keluar sedikit dan lambat karena LDR belum muncul, sehingga si ibu menjadi tegang, yang mengakibatkan LDR semakin lambat.

Ada beberapa tips lain yang bisa membantu memancing LDR
sebelum menyusui :

1.     Mandi atauberendam di air hangat

 2.     Mendengarkandan menikmati musik kesayangan

3.     Melakukan skin to skin dengan bayi

 4.     Minum segelas air

5.     Duduk dengan nyaman dengan punggung disangga bantal yang empuk atau menyusui sambil berbaring

6.     Melakuk anmassage ringan pada payudara dan merangsang puting susu dengan gerakan memutar-mutar puting dengan lembut

7.     Mengompres payudara dengan air hangat

 
Kiat memancing LDR selama sesi menyusui:

1.           Bernafas dalam sebagai teknik relaksasi seperti saat terjadi kontraksi menjelang melahirkan

2.           Membayangkan bisa merasakan sensasi atau tanda-tanda LDR. Atau membayangkan ASI dapat mengalir bagaikan air terjun.

3.           Menenangkan pikiran dan rileks

4.           Letakkan handuk hangat di dada dan punggung atau meminta pasangan memijat punggung dengan lembut

5.           Susui bayi bergantian antara payudara kiri dan kanan hingga LDR datang (jika aliran ASI sudah cukup kuat, susui bayi di satu sisi hingga bayi melepaskan hisapan dan jangan ditukar-tukar dengan sisi sebelahnya)

6.           Lanjutkan melakukan massage pada payudara selama menyusui

 
Kiat memancing LDR saat memerah ASI ketika jauh dengan bayi :

1.           Melihat foto bayi atau mendengarkan/melihat rekaman/video bayi

2.           Bawa selimut atau pakaian bayi yang habis dipakai lalu cium dan rasakan menjelang sesi memerah

3.           Memerah dengan tangan biasanya bisa memancing LDR dengan lebih baik. Jika Anda menggunakan alat perah, bisa mencoba memerah dengan tangan dahulu, baru kemudian menggunakan alat perah.


Sumber:

http://kultwit.aimi-asi.org/2011/01/asi-berkurang

http://www.ayahasi.org/2012/01/let-down-reflex-ldr.html

http://www.cpnonline.org/CRS/CRS/pa_syntocin_pep.htm

https://www.breastfeeding.asn.au/bf-info/early-days/let-down-reflex

http://kellymom.com/bf/got-milk/supply-worries/letdown/
""

Tidak ada komentar:

Posting Komentar