Sabtu, 28 September 2013

Manajemen ASIP (Air Susu Ibu Perahan)

by Aleea Rose Mafaza and 13 others

PRINSIP DASAR MANAJEMEN ASIP
  1. Semakin dingin suhu tempat penyimpanan, maka semakin lama juga ASIP dapat disimpan
  2. Hindari peningkatan/penurunan suhu secara drastis
  3. ASIP hanya boleh menjalani satu kali pembekuan, satu kali pencairan, dan satu kali penghangatan. Sehingga, ASIP beku yang sudah mencair tidak boleh dibekukan lagi, ASIP yang sudah dihangatkan tidak boleh dihangatkan lagi
  4. Masukkan ke Freezer HANYA JIKA akan digunakan lebih dari 8 hari

PENYIMPANAN ASIP (Daya Tahan)

Kategori ASI:

1. ASI yang baru saja diperah (ASI segar):
  a. Kolostrum yang keluar hingga hari ke-5 setelah melahirkan bisa bertahan 12-24 jam dalam suhu ruang 25 derajat Celcius.
  b. ASI matang: bisa bertahan 24 jam dalam suhu 15 derajat Celcius (setara suhu cooler box/cooler bag yang dilengkapi ice gel atau blue gel)
  c. ASI matang hanya bisa bertahan 10 jam dalam suhu ruang ber-AC antara 19-22 derajat Celcius
  d. ASI matang hanya bisa bertahan 4-6 jam dalam suhu ruang standar 25 derajat Celcius. Jika suhu ruangan lebih panas dari ini, maka daya tahannya tidak akan sampai 4 jam
  e. ASIP yang disimpan di lemari es (standar suhu 0-4 derajat Celcius) bisa bertahan selama 3-8 hari. Sebaiknya ASIP disimpan di bagian paling belakang dari lemari es dan tidak disimpan di bagian pintu untuk mencegah fluktuasi suhu
  f. ASIP yang disimpan dalam freezer kulkas 1 pintu hanya bisa bertahan selama 2 minggu
  g. ASIP yang disimpan dalam freezer kulkas 2 pintu bisa bertahan selama 3-4 bulan
  h. ASIP yang disimpan dalam freezer khusus bersuhu di bawah minus 18 derajat Celcius bisa bertahan selama 6-12 bulan

2 . ASIP beku yang sudah dicairkan dalam kulkas tetapi belum dihangatkan:
  a. Dalam suhu ruang hanya bisa bertahan selama 4 jam
  b. Ketika sudah mencair, di dalam kulkas hanya bisa bertahan 24 jam. Jika ingin dikonsumsi besok, disarankan untuk memindahkan ASIP beku pada malam sebelumnya.
  c. ASI yang sudah mencair tidak boleh dimasukkan kembali ke dalam freezer (tidak boleh dibekukan kembali)

3. ASIP yang sudah dicairkan dengan air hangat:
  a. Dalam suhu ruang harus diminum sekaligus
  b. Di dalam kulkas hanya dapat disimpan selama 4 jam atau hingga jadwal minum selanjutnya
  c. Tidak boleh dimasukkan kembali ke dalam freezer (tidak boleh dibekukan kembali)

 4. ASIP yang sudah diminum oleh bayi dari media yang sama, harus dibuang jika tidak dihabiskan

MEDIA APA YANG PALING TEPAT UNTUK MENYIMPAN ASIP?

Beberapa pilihan yang baik untuk menyimpan ASIP adalah:
1. Botol Kaca (sisa ASI cenderung tidak menempel pada botol kaca)
2. Jika menggunakan botol plastik, pastikan yang BPA Free (bebas Bisphenol A)
3. Sudah dicuci bersih (pakai air, sabun, dibilas, direbus dan dikeringkan) sebelum dipakai
4. Jangan isi botol sampai penuh, sebaiknya sampai batas leher botol, karena ASI akan memuai
5. Plastik ASIP dengan mutu baik. Penggunaan plastik penyimpanan ASI disarankan bukan untuk periode penyimpanan yang lama, maksimum adalah 3x24 jam atau 3 hari dan disarankan untuk tidak dibekukan.
6. Takaran ASIP dibotol sebaiknya antara 60 – 120ml (sesuai dengan kebiasaan banyaknya bayi minum, hal ini agar botol yang digunakan habis dalam sekali minum dan tidak ada sisa).

MENCAIRKAN DAN MENGHANGATKAN ASIP

ASIP beku sebaiknya dicairkan terlebih dahulu di dalam kulkas selama 12 jam, letakkan wadah di kulkas (chiller/refrigerator) pada malam sebelum ASIP dibutuhkan. Hindari membiarkan wadah pada suhu kamar untuk mencairkan ASIP. Jika diperlukan cara pencairan yang lebih cepat, ASIP dapat dicairkan dengan cara dialiri atau direndam dengan air hangat. Pegang wadah ASIP di bawah aliran air dengan suhu ruang dan tingkatkan temperatur air secara bertahap hingga ASIP mencair. Atau letakkan wadah ASIP di dalam mangkuk berisi air pada suhu ruang lalu ganti air rendaman beberapa kali dengan air yang lebih hangat hingga ASIP mencair. Perubahan suhu yang bertahap berguna untuk menjaga kandungan ASIP. ASIP yang sudah dicairkan tidak dapat dibekukan kembali namun dapat disimpan di dalam kulkas selama 4 jam.

Sebenarnya tidak ada aturan untuk menghangatkan ASIP. Selain karena kebiasaan saja untuk menyajikansecara hangat, mungkin juga karena ASI dari payudara memang selalu hangat pada suhu 37⁰ C. Boleh disajikan dingin jika memang bayi menyukainya. Penelitian juga menunjukkan bahwa temperatur ASIP yang diberikan tidak mempengaruhi pengosongan ASIP.

Cara penghangatan yang lebih cepat dapat dilakukan dengan menggunakan bottle warmer. Jika menggunakan alat ini perhatikan cara kerjanya, pastikan perubahan suhu terjadi secara bertahap dan alat benar-benar telah diuji kepada ASIP. Setelah ASIP hangat, segera keluarkan dari warmer dan jangan dibiarkan untuk dihangatkan terus menerus. Bisa gunakan Bottle Warmer, naikkan suhu secara bertahap namun tidak boleh lebih dari 40⁰ C, komposisi ASI bisa rusak pada suhu 40⁰ C.

ASI tidak boleh dipanaskan dengan microwave atau dipanaskan di atas kompor (direbus). Kedua cara pemanasan ini selain mengubah kandungan ASI juga dapat menimbulkan bintik panas di dalam ASI yang dapat menimbulkan luka bakar pada mulut dan kerongkongan bayi.

MENGGABUNGKAN ASIP

Berikut cara menambahkan/menggabungkan ASIP segar yang baru diperah dengan ASIP dingin di kulkas. ASIP yang lebih baru perlu didinginkan terlebih dahulu di kulkas (bukan freezer), dalam wadah terpisah dengan ASIP yang pertama. Setelah suhu ASIP pada kedua wadah sama dingin, maka ASIP dari jadwal perah yang berbeda tersebut dapat digabungkan. Jarak perah tidak lebih dari 24 jam serta daya simpan ASIP yang berlaku berdasarkan tanggal dan waktu perah ASIP yang pertama. Jangan menggabungkan ASIP yang sudah beku dengan ASIP cair ataupun hangat.

Sumber:

http://www.ayahasi.org/2012/02/manajemen-asip-air-susu-ibu-perahan.html

http://aimi-asi.org/2011/09/ulasan-polling-agustus-2011-mencairkan-asip/

http://semarang.aimi-asi.org/2010/11/manajemen-laktasi-untuk-ibu-bekerja/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar